Kamis, 12 Januari 2023

Materi IPS Kelas 9 BAB 3

 



Bab 3  "Perdagangan Internasional"

A. Perdagangan Internasional

1.   Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan tidak hanya dilakukan dalam suatu negara, tetapi ada juga yang dilakukan antarnegara. Tidak ada negara yang  dapat  menghasilkan  kebutuhan  sendiri.  Misalnya, Amerika  sebagai negara superpower, tidak mampu memenuhi kebutuhan negara sendiri, karena ada barang-barang tertentu yang tidak mereka hasilkan. Amerika tidak dapat memproduksi minyak sehingga mereka membeli minyak dari Timur Tengah dan sebaliknya negara Timur membutuhkan barang dari negara lain. Tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan negaranya sendiri. Barang yang dihasilkan oleh negara yang satu berbeda dengan barang yang dihasilkan oleh negara lain. Perbedaan inilah yang menimbulkan pertukaran hasil antara satu negara dan negara lain.

Perdagangan antarnegara terdapat barang-barang keluar dan masuk dari suatu negara ke negara lain, artinya negara yang kelebihan barang akan mengirimkan barangnya ke negara lain. Mengirimkan atau menjual barang ke negara lain disebut ekspor. Negara pelaku ekspor disebut eksportir. Dan jika suatu negara kekurangan barang kebutuhan untuk memenuhinya memerlukan barang dari negara lain. Masuknya barang dari negara lain ini disebut impor. Negara pelaku impor disebut importir.

Dengan demikian dalam perdagangan antarnegara terdapat arus barang keluar dan arus barang masuk. Secara tidak langsung dalam perdagangan antarnegara terjadi tukar-menukar barang antarnegara. Tukar-menukar barang antarnegara ini dilakukan dengan perantaraan uang. Jadi dapat disimpulkan bahwa perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba.

terdapat beberapa perbedaan antara perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional. Perbedaan ini dapat dilihat dari beberapa aspek berikut:

Perdagangan Dalam Negeri

§  Kegiatan dilakukan dalam wilayah suatu negara.

§  Pembeli dan penjual cenderung bertemu/interaksi langsung.

§  Mata uang yang digunakan sama.

§  Tidak dikenakan bea masuk hanya retribusi.

§  Biaya angkut lebih murah.

§  Kulaitas barang bervariasi.

§  Peraturan perundangundangan sama/hokum nasional.

Perdagangan Internasional

§  Kegiatan dilakukan dalam wilayah antarnegara.

§  Pembeli dan penjual tidak berinteraksi langsung.

§  Mata uang yang digunakan berbeda sehingga menggunakan devisa.

§  Dikenakan pajak/bea masuk

§  Biaya angkut lebih mahal.

§  Kualitas barang harus mengikuti standar internasional.

§  Peraturan peundang-undangan berbeda/hukum internasional

2.   Faktor yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

Faktor   yang mendorong   terjadinya perdagangan internasional antara lain sebagai berikut.

a.  Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.

b.  Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia

c.  Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

d.  Perbedaan Budaya Suatu Bangsa

e.  Perbedaan  lain  yang  mempengaruhi  perdagangan  internasional  yaitu perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, serta perbedaan selera.

3.   Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional

a. Manfaat Perdagangan Internasional

Dalam perdagangan internasional selain untuk mencari keuntungan, ada beberapa manfaat yang diperoleh sebagai berikut.

1.  Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.

2.  Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.

3.  Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah.

4.  Mendorong  kegiatan  produksi.  Setiap  negara  berusaha  memperluas pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.

5.  Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.

6.  Kegiatan   produksi   dapat   meningkatkan   hasil   sehingga   perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja.

7.  Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.

8.  Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing- masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.

9.  Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.



C. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa

 

Faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional antara lain keunggulan komparatif (comparative advantage) dan keunggulan mutlak (absolute advantage) dari masing-masing . Negara menurut teori perdagangan yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan antar dua negara terhadap dua jenis barang akan terjadi jika masing-masing negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu. Keuntungan yang diperoleh oleh dua negara tersebut akan mengimpor barang-barang lain dengan harga murah daripada memproduksi sendiri.

 

Menurut David Ricardo, perdagangan internasional terjadi apabila ada perbedaan keunggulan komparatif. Teori keunggulan komparatif ini melengkapi teori keunggulan mutlak yang telah dijelaskan di atas. Keunggulan komparatif  menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan jasa lebih banyak dengan biaya murah daripada negara lain. Sebagai contoh Indonesia  mampu memproduksi kopi atau sawit secara secara murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah seperti halnya Malaysia yang bisa memproduksi timah dengan murah.

 

Tantangan  yang dihadapi dalam perdagangan internasional dalam era perdagangan bebas akan berdampak yang kurang menguntungkan, antara lain eksploitasi ekonomi, pudarnya identitas kebudayaan dan ancaman fisik lingkungan. Eksploitasi sumber daya alam berdampak pada perusakan lingkungan hidup. Perdagangan bebas juga bisa membuka akses meluasnya budaya barat dalam berbagai kehidupan masyarakat Indonesia

 

D. Pengembangan Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat

 

Indonesia mempunyai banyak keunggulan dalam bidang ekonomi. Keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia dapat menjadi potensi dan peluang bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

 

1.    Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

Berikut ini adalah beberapa contoh pusat keunggulan ekonomi yang ada di Indonesia.

a.    PT Freeport Indonesia

PT Freeport adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.

Adapun kontribusi dan peranan PT Freeport Indonesia bagi negara :

1.    Menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 24.000 orang di Indonesia (karyawan Freeport terdiri dari 69,75% karyawan nasional; 28,05% karyawan Papua, serta 2,2% karyawan asing).

2.    Menanam investasi > USD 8,5 Miliar untuk membangun infrastruktur perusahaan dan sosial di Papua, dengan rencana investasi-investasi yang signifikan pada masa datang.

3.    Freeport telah membeli > USD 11,26 Miliar barang dan jasa domestic sejak 1992.

4.    Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, Freeport telah memberikan kontribusi lebih dari USD 37,46 Miliar dan dijadwalkan untuk berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pemerintah Indonesia hingga lebih dari USD 6,5 Miliar dalam waktu empat tahun mendatang dalam bentuk pajak, dividen, dan pembayaran royalti.

5.    Keuntungan finansial langsung ke pemerintah Indonesia dalam kurun waktu empat tahun terakhir adalah 59%, sisanya ke perusahaan induk (FCX) 41%. Hal ini melebihi jumlah yang dibayarkan Freeport apabila beroperasi di negara-negara lain.

6.    Kajian LPEM-UI pada dampak multiplier effect dari operasi Freeport di Papua dan Indonesia di 2011: 0,8% untuk PDB Indonesia, 45% untuk PDRB Provinsi Papua, dan 95% untuk PDRB Mimika.

7.    Membayar Pajak 1,7% dari anggaran nasional Indonesia. Membiayai >50% dari semua kontribusi program pengembangan masyarakat melalui sektor tambang di Indonesia.

8.    Membentuk 0,8% dari semua pendapatan rumah tangga di Indonesia.

9.    Membentuk 44% dari pemasukan rumah tangga di provinsi Papua.

10. Penambangan yang dilakukan oleh Freeport dikelola sesuai dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah disetujui oleh pemerintah. Freeport terus mengevaluasi potensi dampak operasi tambang melalui pengukuran mutu air, biologi, hidrologi, sedimen, mutu udara dan meteorologi secara menerus

b.    Perusahaan Tambang Minyak Negara (PTMN)

Beberapa contoh kilang minyak di Indonesia antara lain sebagai berikut :

1). Kilang Pangkalan Brandan

2). Kilang Dumai/ Sei Pakning di Riau

3). Kilang Cilacap

4). Kilang Balikpapan

5). Kilang Kasim

6). Kilang Balongan

7). Kilang Cepu

c.    Batik Indonesia

Batik merupakan salah satu hasil ekonomi kreatif yang dikembangkan Indonesia dari sejak dulu. Beberapa wilayah di Indonesia menghasilkan kain batik berdasarkan ciri khas dari masing-masing daerah. Batik yang terkenal di Indonesia selain berasal dari Solo, Jogyakarta, kain Pekalongan.

Dilihat dari tekniknya batik dibagi menjadi tiga :

1)    Batik tulis,

2)    Batik

3)    Batik lukis,

 

2.    Pengaruh Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

a.    Migrasi Penduduk

b.    Transportasi. ( darat , laut, Udara )

c.    Lembaga Sosial Ekonomi

d.    Pendidikan

e.    Pekerjaan


Materi IPS kelas 8 BAB 3

 

1.

Materi BAB 3 IPS kelas 8

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan,Penawaran, dan Teknologi

 

Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia berbeda-beda dan beraneka macam. Namun, perlu kalian ketahui bahwa faktor ruang akan menentukan tindakan seseorang sebagai konsumen. Masyarakat kota memiliki perilaku konsumsi yang berbeda jika dibandingkan dengan masyarakat desa, pegunungan ataupun masyarakat pesisir pantai. Demikian pula tindakan atau perilakunya dalam mengalokasikan sumber daya yang ada

Barang dan jasa yang dibutuhkan manusia sebagian besar dihasilkan oleh manusia, dan hanya sebagian kecil yang disediakan langsung oleh alam. Oleh karena itu, manusia harus melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang biasa disebut dengan istilah produksi.

Selain kekayaan laut, tanah, dan air, Indonesia juga memiliki banyak sumber daya mineral dan hasil hutan Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam yang tersebar di Indonesia memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Itu semua merupakan keunggulan yang dimiliki Indonesia, yang mengakibatkan munculnya penawaran beberapa produk hasil produksi Indonesia, serta munculnya permintaan negara lain atas produk Indonesia. Adanya penawaran dan permintaan akan produk mengakibatkan munculnya aktivitas perdagangan

Setiap daerah di Indonesia memiliki sumber daya alam yang beranekaragam. Ada yang memiliki kelapa sawit, ada juga yang memiliki emas. Perbedaan potensi inilah yang dapat mengakibatkan terjadinya permintaan dan penawaran, yang menimbulkan aktivitas perdagangan.

 

2. Pengertian Pelaku Ekonomi

 

Dalam kehidupan sehari-hari, kalian tentu tidak asing lagi melihat orang yang membajak sawah dan menanam padi. Padi yang telah diolah menjadi beras dijual kepada agen. Dari agen inilah para ibu rumah tangga atau konsumen yang lain bias mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan. Petani yang menanam padi, agen, dan ibu rumah tangga dapat dikatakan sebagai pelaku ekonomi

Pelaku ekonomi adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi.  Ada 4 (empat) pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga/konsumen, rumah tangga perusahaan/produsen, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri

 

3. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian

 

a.   Peran Rumah Tangga Keluarga/Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Rumah tangga konsumen adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rumah tangga konsumen membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga perusahaan. Jadi, barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga perusahaan

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumen. Rumah tangga konsumen memiliki dua peran, yaitu sebagai konsumen dan sebagai penyedia faktor produksi, yang meliputi penyediaan lahan, tenaga kerja, modal, dan keahlian.

 

Pendapatan rumah tangga keluarga diperoleh dari penggunaan faktor produksi yang dimilikinya. Pendapatan rumah tangga keluarga terdiri atas:

1)   Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah menyewakan tanahnya kepada perusahaan.

2)   Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.

3)   Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.

4)   Laba/keuntungan (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah memberikan kontribusi berupa tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.

 

peran rumah tangga konsumen pertama, yaitu sebagai konsumen, dengan cara mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh

rumah tangga produsen.

 

Peran yang kedua dari rumah tangga konsumen adalah sebagai penyedia factor produksi bagi rumah tangga produsen.

 

Untuk menciptakan barang dan jasa dibutuhkan berbagai macam faktor produksi. Secara umum, faktor produksi dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu alam (lahan), modal, tenaga kerja, serta kewirausahaan

 

Materi IPS kelas 7 BAB 3

 


BAB 3

AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

 

Manusia juga dikenal sebagai mahluk ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai kesejahteraannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia bertindak sebagai mahluk sosial. Manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan tanpa melakukan interaksi dengan orang lain

1.  Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

Kebutuhan manusia demikian banyak, sedangkan barang-barang dan jasa serta sumber-sumber alam lain jumlahnya terbatas atau langka. Sumber daya antara daerah yang satu dengan daerah lain tidak sama

Untuk mengatasi masalah kelangkaan maka perlu belajar ilmu ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikonomia yang berarti rumah tangga. Oikonomia merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata ‘oikos dan nomos.’Oikos artinya rumah tangga, dan nomos artinya aturan, Jadi arti kata ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga. Ilmu ekonomi termasuk kelompok ilmu social

Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.

2.  Kebutuhan Manusia

Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi kehidupan. Contoh, bagi mereka yang lapar menuntut untuk dipenuhi makan, begitu juga mereka yang haus harus segera minum. Apabila kebutuhan ini tidak dipenuhi maka akan berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut

 

Berikut jenis macam-macam kebutuhan :

a.    Macam-Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya atau Tingkatannya

1)   Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup. Adapun yang termasuk kebutuhan primer antara lain: kebutuhan akan makan Kebutuhan pakaian,

2)   Kebutuhan sekunder (tambahan) adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder antara lain, perabot rumah tangga, lemari, arloji, radio, dan sabun

3)   Kebutuhan Tersier atau kebutuhan barang mewah adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi Biasanya kebutuhan ini berhubungan dengan harga diri orang tersebut, apabila seseorang mampu memiliki barang-barang mewah.

 

b.    Macam-Macam Kebutuhan Menurut Sifat

1)   Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada badan atau jasmani. Kebutuhan ini bersifat materi. Contoh kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan makan, obat bagi yang sakit,minuman, kesehatan, dan olah raga.

2)   Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas, aman dan tenang. Contoh kebutuhan rokhani antara lain kebutuhan akan rekreasi, agama, nonton TV, baca buku, dan pendidikan.

 

c.    Macam-Macam Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaannya

1)   Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus segera dipenuhi pada saat dibutuhkan. Apabila pemenuhan kebutuan ini tidak dilakukan dengan segera akan berakibat tidak baik terhadap kelangsungan hidupnya, yang termasuk kebutuhan sekarang antara lain:

a)   Makanan sangat dibutuhkan oleh orang yang kelaparan dan ini harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kelaparan

b)   Minuman sangat dibutuhkan bagi orang yang kehausan dan ini harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kehausan

c)   Obat sangat dibutuhkan bagi orang yang sakit. Kebutuhan ini tidak bisa ditunda karena akan berakibat fatal.

2)   Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan manusia yang pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh, seseorang saat ini bekerja untuk memperoleh uang tetapi tidak lupa menyisihkan sebagian uangnya untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang. Uang tabungan ini bisa digunakan untuk pendidikan di masa depan bagi anak-anaknya

Dokumen Kurikulum MTs ma`arif 4 Malangbong tahun 2024 - 2025

  BAB I PENDAHULUAN   1.1.   LATAR BELAKANG (DASAR PEMIKIRAN PENYUSUNAN KTSP) Perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, ...