1. Materi BAB 3 IPS kelas 8
Kebutuhan
yang harus dipenuhi oleh setiap manusia berbeda-beda dan beraneka macam. Namun,
perlu kalian ketahui bahwa faktor ruang akan menentukan tindakan seseorang
sebagai konsumen. Masyarakat kota memiliki perilaku konsumsi yang berbeda jika
dibandingkan dengan masyarakat desa, pegunungan ataupun masyarakat pesisir
pantai. Demikian pula tindakan atau perilakunya dalam mengalokasikan sumber
daya yang ada
Barang
dan jasa yang dibutuhkan manusia sebagian besar dihasilkan oleh manusia, dan
hanya sebagian kecil yang disediakan langsung oleh alam. Oleh karena itu,
manusia harus melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang biasa
disebut dengan istilah produksi.
Selain
kekayaan laut, tanah, dan air, Indonesia juga memiliki banyak sumber daya
mineral dan hasil hutan Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan
sumber daya alam. Sumber daya alam yang tersebar di Indonesia memiliki manfaat
yang besar bagi kehidupan manusia. Itu semua merupakan keunggulan yang dimiliki
Indonesia, yang mengakibatkan munculnya penawaran beberapa produk hasil
produksi Indonesia, serta munculnya permintaan negara lain atas produk
Indonesia. Adanya penawaran dan permintaan akan produk mengakibatkan munculnya
aktivitas perdagangan
Setiap
daerah di Indonesia memiliki sumber daya alam yang beranekaragam. Ada yang
memiliki kelapa sawit, ada juga yang memiliki emas. Perbedaan potensi inilah
yang dapat mengakibatkan terjadinya permintaan dan penawaran, yang menimbulkan
aktivitas perdagangan.
2. Pengertian Pelaku Ekonomi
Dalam
kehidupan sehari-hari, kalian tentu tidak asing lagi melihat orang yang membajak
sawah dan menanam padi. Padi yang telah diolah menjadi beras dijual kepada
agen. Dari agen inilah para ibu rumah tangga atau konsumen yang lain bias mendapatkan
beras untuk memenuhi kebutuhan pangan. Petani yang menanam padi, agen, dan ibu
rumah tangga dapat dikatakan sebagai pelaku ekonomi
Pelaku
ekonomi adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi. Ada 4 (empat) pelaku ekonomi, yaitu rumah
tangga keluarga/konsumen, rumah tangga perusahaan/produsen, rumah tangga
pemerintah, dan rumah tangga luar negeri
3. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
a.
Peran Rumah Tangga Keluarga/Rumah Tangga
Konsumen (RTK)
Rumah
tangga konsumen adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rumah tangga konsumen
membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga perusahaan. Jadi,
barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga perusahaan
ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumen. Rumah tangga konsumen memiliki
dua peran, yaitu sebagai konsumen dan sebagai penyedia faktor produksi, yang
meliputi penyediaan lahan, tenaga kerja, modal, dan keahlian.
Pendapatan
rumah tangga keluarga diperoleh dari penggunaan faktor produksi yang
dimilikinya. Pendapatan rumah tangga keluarga terdiri atas:
1)
Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima
rumah tangga keluarga karena telah menyewakan tanahnya kepada perusahaan.
2)
Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima
rumah tangga keluarga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada
perusahaan dalam kegiatan produksi.
3)
Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima
rumah tangga keluarga karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha
perusahaan dalam kegiatan produksi.
4)
Laba/keuntungan (profit), yaitu balas jasa
yang diterima rumah tangga keluarga karena telah memberikan kontribusi berupa
tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh
laba.
peran
rumah tangga konsumen pertama, yaitu sebagai konsumen, dengan cara mengonsumsi
barang dan jasa yang dihasilkan oleh
rumah
tangga produsen.
Peran
yang kedua dari rumah tangga konsumen adalah sebagai penyedia factor produksi
bagi rumah tangga produsen.
Untuk
menciptakan barang dan jasa dibutuhkan berbagai macam faktor produksi. Secara
umum, faktor produksi dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu alam (lahan),
modal, tenaga kerja, serta kewirausahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar