rencana pembelajaran dalam pengembangan kurikulum

PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH

I. PENGERTIAN PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH

A. PENGERTIAN PERENCANAAN PENGAJARAN
Menurut Kaufman (dalam Harjanto, 2008)
Perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai tujuan absah dan bernilai, di dalamnya mencakup elemn-elemen :
a. Mengidentifikasi dan mendokumentasikan kebutuhan
b. Menentukan kebutuhan-kebutuhan yang perlu diprioritaskan
c. Spesifikasi rinci hasil yag dicapai dari kebutuhan yang diprioritaskan
d. Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan
e. Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memahami kebutuhan yang dirasakan.
f. Identifikasi strategi alternatif yang mungkin dan alat atau tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai tiap kebutuhan termasuk di dalamnya merinci keuntungan dari kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.
Dengan demikian perencanaan berkaitan dengan penentuan apa yang akan dilakukan. Perencanaan mendahului pelaksanaan, mengingat perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan kemana harus pergi dan mengidentifikasikan persyaratan yang diperlukan dengan cara yang paling efektif dan efisien. Berpangkal dari pemahaman di atas maka perencanaan megandung 6 pokok pikiran :
1. Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan yang diinginkan
2. Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian dibandingkan dengan keadaan sekaran, sehingga dapat dilihat kesenjangannya
3. Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan usaha-usaha
4. Usaha yang dilakukan dapat beranekaragam dan merupakan alternatif yang dapat ditempuh
5. Pemilihan alternatif yang paling baik dalam arti yang mempunyai efektivitas dan efisiensi yang paling tinggi perlu dilakukan
6. Alternatif yang dipilih harus diperinci sehingga dapat menjadikan pedoman dalam pengambilan keputusan apabila akan dilaksanakan.
Menurut Banghart dan Albert Trull (dalam Harjanto, 2008) bahwa dalam rangka mengerti makna perencanaan dapat dilihat dari 3 dimensi yaitu karakteristik perencanaan pengajaran. Dimensi perencanaan pengajaran berusaha menggambarkan sifat-sifat aktivitas perencanaan pengajaran, berkenaan dengan luas dan cakupan aktivitas perencanaan yang mungkin dalam sistem pendidikan. Merupakan karakteristik perencananan pengajaran adalah :
1. merupakan proses rasional, sebab berkaitan dengan tujuan sosial dan konsep-konsepnya dirancang oleh banyak orang;
2. merupakan konsep dinamik, sehingga dapat dan perlu dimodifikasi jika informasi yang masuk mengharapkan demikian;
3. perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas, aktivitas itu banyak ragamnya, namun dapat dikategorikan menjadi prosedur-prosedur dan pengarahan;
4. perencanaan pengajaran berkaitan dengan pemilihan sumber dana, sehingga harus mampu mengurangi pemborosan, duplikasi, salah dalam penggunaan dan manajemennya.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Keberhasilan suatu proses pembelajaran diawali dengan perencanaan yang sangat matang. Perencanaan yang dilakukan dengan baik, maka setengah keberhasilan sudah dapat tercapai, setengahnya lagi terletak pada pelaksanaan. Namun demikian, perencanaan yangs udah baik sistematis atau terperinci, jika pelaksanaan proses pembelajaran kurang sesuai dengan perencanaan, maka mungkin akan gagal.
Perencanaan pembelajaran yang tertulis disebut juga dengan sitilah kurikulm resmi atau kurikulum formal (kutikulum ideal). Sedangkan pelaksanaan kurikulum dalam praktek pembelajaran disebut juga dengan istilah kurikulum tidak tesmi atau kurikulum nyata. Apa yang diinginkan itu, adakalanya dapat diwujudkan ada hal-hal yang tidak dilaksanakan muncul dan memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Hal yang muncul dalam pelaksanaan, padahal tidak direncanakan sebelumnya, namun memberikan dampak positif disebut dengan istilah kurikulum tersembunyi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KALENDER PENDIDIKAN

PROLOG API UNGGUN